Pentingnya Asuransi untuk Kredit Mobil: Mengapa Harus Dilakukan?
Setiap kali Anda mengajukan kredit untuk membeli mobil baru, asuransi menjadi suatu keharusan. Langkah ini bertujuan untuk melindungi kedua belah pihak, baik kreditur maupun leasing.
Manfaat Memiliki Asuransi Mobil
Memiliki kendaraan bermotor membawa risiko yang perlu dipertimbangkan secara serius. Ancaman dari kecelakaan lalu lintas, pencurian, banjir, bahkan kerusakan fisik yang sulit ditentukan penyebabnya, semuanya perlu dihadapi.
Semua risiko ini juga berhubungan dengan biaya tak terduga. Kadang-kadang, bahkan kerusakan kecil dapat mengakibatkan pengeluaran besar. Situasi semacam ini bisa mengganggu arus kas Anda.
Oleh karena itu, saat Anda memutuskan untuk membeli mobil, terutama dengan skema kredit, memiliki asuransi kendaraan adalah pilihan cerdas. Ini akan memberikan ketenangan pikiran saat Anda sedang berkendara.
Selain itu, perusahaan asuransi akan membantu dan mendampingi Anda dalam menghadapi proses pascakecelakaan yang rumit jika harus ditangani sendiri.
Berbagai Jenis Asuransi Mobil
Sebelum memilih asuransi, ada baiknya Anda mengenal jenis-jenis asuransi mobil yang tersedia, serta keuntungan dan kerugiannya. Ada dua jenis utama dalam asuransi kendaraan, yaitu All Risk dan Total Loss Only (TLO):
All Risk/Comprehensive
Asuransi All Risk melindungi kendaraan dari segala risiko, kecuali yang dikecualikan dalam polis. Risiko tersebut termasuk kerusakan kecil seperti lecet, hingga kerusakan berat seperti perubahan bodi mobil akibat tabrakan serius, bahkan hingga pencurian.
Jenis asuransi ini lebih populer di kalangan pemilik mobil baru. Meskipun premi lebih tinggi, namun pemilik mobil merasa lebih tenang karena perlindungan yang luas.
Total Loss Only (TLO)
Asuransi TLO memberikan perlindungan untuk mobil terhadap risiko kehilangan saja. Kehilangan ini bisa disebabkan oleh pencurian atau perampasan.
Asuransi ini juga mencakup perlindungan untuk kerusakan mobil di atas 75% dari nilai pertanggungan kendaraan. Mengapa 75%? Karena pada tingkat kerusakan sebesar ini, mobil dianggap tidak layak lagi digunakan atau setara dengan "hilang".
Biasanya, premi asuransi TLO lebih terjangkau dibandingkan dengan premi asuransi All Risk.
Cara Menghitung Premi Asuransi yang Harus Dibayarkan
Rumus perhitungan premi asuransi, baik TLO maupun All Risk, didasarkan pada tarif asuransi dikalikan dengan harga mobil.
Sebelumnya, Anda perlu mengetahui bahwa OJK (Otoritas Jasa Keuangan) telah mengatur pembagian wilayah untuk perhitungan premi, tergantung pada tempat tinggal:
Wilayah I (Sumatera dan Kepulauan di sekitarnya)
Wilayah II (DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten)
Wilayah III (Wilayah lain yang tidak termasuk dalam Wilayah I dan II)
Tergantung pada wilayah tempat Anda tinggal, tarif yang harus dibayarkan akan berbeda.
Berikut adalah daftar tarif premi asuransi sesuai dengan Surat Edaran OJK Nomor 6/SEOJK.05/2017.
Asuransi TLO
Pentingnya Perluasan Perlindungan Asuransi
Perluasan Perlindungan Asuransi merupakan tambahan perlindungan untuk melindungi mobil dari kerusakan akibat bencana alam dan risiko lain yang tidak termasuk dalam premi dasar.
Berikut adalah hal-hal yang dicakup dalam perluasan perlindungan asuransi:
Banjir, badai, gempa bumi
Kerusuhan massa
Pemogokan
Kecelakaan bagi penumpang dan pengemudi
Tindakan terorisme
Sabotase
Tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga
Untuk menghitung premi perluasan ini, Anda hanya perlu menambahkan tarif perluasan dengan tarif premi dasar, kemudian dikalikan dengan harga mobil.
Meskipun bersifat opsional, perluasan perlindungan ini merupakan langkah bijak untuk memberikan perlindungan ekstra pada kendaraan Anda. Kita sering mendengar berita tentang bencana alam yang tidak bisa diprediksi. Anda tentu tidak ingin merasa kewalahan saat mobil terkena dampaknya.
Jika Anda ingin mengetahui lebih detail tentang jenis-jenis asuransi dan perluasannya, Anda bisa langsung mengakses informasi tentang Asuransi Maybank Finance
Posting Komentar untuk "Pentingnya Asuransi untuk Kredit Mobil: Mengapa Harus Dilakukan?"