Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Pasar Forex dan Peluangnya di Indonesia

Mengenal Pasar Forex dan Peluangnya di Indonesia

Apa Itu Trading Forex?

Trading Forex adalah kegiatan perdagangan mata uang dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai mata uang tersebut. Untuk melakukan perdagangan, seorang trader harus memilih pasangan mata uang tertentu dan memprediksi arah pergerakan nilai tukar pasangan tersebut. Selama nilai tukar berubah antara dua mata uang, trader dapat memutuskan untuk menutup perdagangan saat posisi menghasilkan keuntungan atau kerugian.

Pasangan mata uang menunjukkan nilai relatif suatu mata uang terhadap mata uang lain. Misalnya, jika pasangan USD dan IDR ditulis sebagai USD/IDR pada 1/14000, artinya 1 dolar AS bernilai 14.000 Rupiah.

Dalam trading Forex, pasangan mata uang yang sering diperdagangkan antara lain GBP/USD, AUD/USD, dan EUR/USD. Misalnya, jika Anda membeli pasangan GBP/USD, berarti Anda membeli poundsterling dan menjual dolar AS secara bersamaan. Ketika Anda menutup posisi trading, Anda menjual kembali poundsterling yang sebelumnya Anda beli dan membeli kembali dolar AS. Jika poundsterling menguat terhadap dolar AS pada saat itu, Anda akan mendapatkan keuntungan karena Anda dapat membeli lebih banyak dolar AS daripada yang Anda jual awalnya.

Bagaimana Cara Melakukan Trading Forex?

Broker adalah pintu gerbang bagi individu (atau trader ritel) untuk mengakses pasar Forex. Bergantung pada pengaturannya, broker Forex dapat bertindak sebagai pembuat pasar (market maker) atau menghubungkan langsung ke pasar internasional (direct market access). Sebelum memulai trading, seorang trader harus membuat akun dengan broker terlebih dahulu.

Trading Forex biasanya dilakukan melalui produk bernama Contract for Difference (CFD) dengan bantuan broker. Ini adalah kontrak antara trader dan broker untuk membayar selisih nilai dua mata uang saat membuka dan menutup perdagangan. Kontrak ini menguntungkan karena tidak mengharuskan trader atau broker memiliki kepemilikan fisik atas mata uang yang diperdagangkan.

Apa Bedanya Berdagang (Trading) Forex dengan Berdagang Ekuitas?

Saat berpikir tentang perdagangan, kita biasanya mengaitkannya dengan saham yang diperdagangkan di bursa saham, dan seringkali menyamakan trading Forex dengan perdagangan saham. Namun, ada beberapa perbedaan antara trading Forex dan berinvestasi di saham:

Pada trading Forex, mata uang diperdagangkan dalam pasangan, sedangkan di pasar saham, investor membeli saham menggunakan uang tunai.

Pasar Forex adalah pasar over-the-counter yang terdesentralisasi, di mana semua transaksi dan pelaku pasar tidak diumumkan secara publik, berbeda dengan pasar saham yang bersifat terpusat dan memiliki catatan publik untuk pembeli dan penjual.

Trading Forex tidak membutuhkan modal besar untuk memulai. Sebaliknya, untuk berinvestasi di saham dan mendapatkan keuntungan yang signifikan, investor memerlukan modal yang lebih besar, sehingga tidak cocok bagi mereka dengan pendapatan terbatas.

Trading Forex tidak memberikan kepemilikan fisik atas aset yang ditransaksikan. Dalam trading CFD, seorang trader berspekulasi tentang nilai aset di masa depan. Oleh karena itu, menyebut trading Forex sebagai investasi adalah kesalahan, karena intinya adalah berspekulasi tentang nilai aset di masa mendatang.

Apa Itu Leverage?

Trading CFD Forex biasanya menggunakan leverage; trader biasanya hanya membayar sebagian kecil dari nilai trading dan meminjam sisanya dari pemberi likuiditas (biasanya institusi keuangan besar atau bank yang bekerja sama dengan broker Anda).

Hal ini memiliki dua efek: Pertama, biaya untuk terjun dalam trading Forex tetap rendah. Kedua, semua keuntungan dan kerugian akan dilipatgandakan. Trader harus menyadari bahwa mereka tetap bertanggung jawab atas jumlah total kerugian yang mereka alami.

Bagaimana Cara Pemula Melakukan Trading Forex?

Pemula disarankan untuk belajar trading dengan menggunakan akun demo sebelum mengirimkan uang deposit ke akun live mereka. Berikut adalah panduan dan saran yang dapat diikuti oleh pemula untuk memulai perjalanan trading mereka:

Berikan waktu dan kesabaran untuk memahami cara melakukan trading CFD. Seorang trader harus belajar berbagai komponen dan strategi untuk mencapai kesuksesan dalam trading.

Bagaimana Memilih Strategi Forex yang Tepat?

Terdapat berbagai strategi trading Forex dan tidak mungkin mencapai kesuksesan dengan mengandalkan satu strategi saja. Perencanaan trading yang baik melibatkan kombinasi beberapa strategi.

Pada level dasar, strategi trading Forex bergantung pada analisis fundamental (menganalisis tren ekonomi dan peristiwa geopolitik terkini, seperti dampak Brexit terhadap pasangan GBP/USD atau pengaruh laporan non-farm payrolls AS terhadap pasangan EUR/USD) dan analisis teknis (menganalisis riwayat pergerakan harga pada grafik data). Ada banyak strategi yang efektif dalam situasi tertentu yang mengandalkan analisis teknis.

Faktor lain yang harus dipertimbangkan saat merencanakan strategi Forex adalah waktu (karena berpengaruh pada volatilitas), jenis perintah (misalnya trailing stop loss yang merupakan bagian penting dari strategi apa pun), dan perangkat lunak atau bot trading otomatis (untuk melihat pergerakan nilai pasar yang mungkin terlewat oleh trader).

Untuk informasi lebih lanjut tentang analisis dan cara menggunakannya, telah diulas berbagai strategi dan cara merencanakan trading di bagian cara melakukan trading.

Berapa Modal yang Dibutuhkan untuk Terjun dalam Trading Forex?

Akun trading dapat dibuka dengan modal sekitar 5 USD (sekitar 70.000 Rupiah), tetapi disarankan untuk melakukan deposit antara 200 USD hingga 500 USD. Jumlah saldo pada akun Anda akan menentukan tingkat leverage yang dapat Anda gunakan.

Ketika Anda melakukan trading dengan leverage, Anda harus menyediakan margin — berdasarkan tingkat leverage yang Anda miliki, margin bisa sebesar 1% (dengan leverage 100:1) atau 0.5% (leverage 200:1

Posting Komentar untuk "Mengenal Pasar Forex dan Peluangnya di Indonesia"