Apa Itu Trading Forex? Konsepnya yang Sederhana dan Risikonya
Konsep sederhana dari trading adalah bagian dari sistem ekonomi dasar yang melibatkan pembelian dan penjualan barang serta jasa untuk mendapatkan keuntungan lebih. Trading merupakan pertukaran barang dengan uang. Lalu, apa itu trading forex?
Lembaga Kursus dan Pelatihan CAT Institute, yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), menjelaskan bahwa trading forex berasal dari kata dasar "Forex" atau "Foreign Exchange," yang memiliki arti transaksi perdagangan yang memperjualbelikan mata uang asing di dalam pasar finansial.
Perdagangan ini dilakukan untuk meraih keuntungan dari selisih harga jual-beli. Trading forex adalah perdagangan yang dilakukan dengan menukarkan dua mata uang berbeda di pasar forex. Bagaimana dengan pasar forex itu sendiri?
Dalam pemahaman mengenai trading forex di pasar forex, CAT Institute menjelaskan bahwa pasar ini memiliki likuiditas yang tinggi, menjadi tempat perputaran mata uang dari seluruh negara besar di dunia, dengan volume transaksi mencapai $4 triliun per hari, dan aktif selama 24 jam non-stop dari hari Senin hingga Jumat.
Bagaimana transaksi dalam trading forex? Berikut ini adalah penjelasan lebih mendalam mengenai apa itu trading forex menurut Liputan6.com.
Konsep Transaksi Trading Forex
Tidak jauh berbeda dengan transaksi jual-beli biasa, konsep transaksi trading forex dilakukan dengan membeli mata uang yang harganya rendah dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Keuntungan dalam trading forex bisa didapatkan dari selisih harga jual-beli tersebut.
Kunci utama keberhasilan seorang trader dalam trading forex adalah kemampuan menguasai dan menganalisis pasar forex. CAT Institute mengungkapkan hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan sebelum melakukan transaksi trading forex. Apa saja hal tersebut?
"Nilai suatu mata uang selalu berubah dan dipengaruhi oleh jumlah perdagangan internasional, suku bunga, kebijakan bank sentral dan pemerintah, serta indikator-indikator ekonomi lainnya," dijelaskan.
Sumber yang sama juga mengibaratkan trading forex sebagai pedang bermata dua. Trading forex dapat membuat seorang trader menjadi kaya dalam sekejap, namun juga dapat membuat seorang trader kehilangan modal dan mengalami kebangkrutan yang tidak diinginkan.
Risiko dalam Trading Forex
Risiko terbesar yang dapat dialami oleh seorang trader forex adalah adanya pergerakan harga dengan tingkat volatilitas dan likuiditas yang sangat tinggi. CAT Institute mengelompokkan risiko ini menjadi dua. Apa saja risiko tersebut?
Volatilitas yang Tinggi
Semakin besar volatilitas harga dari pasangan mata uang atau valuta asing, semakin besar pula potensi keuntungan yang dapat didapatkan oleh trader forex. Namun, sejalan dengan itu, risiko yang dihadapi juga semakin besar. Kemungkinan mengalami kerugian juga meningkat.
Leverage yang Besar
Memahami trading forex berarti memahami sistem "margin trading." Dalam sistem ini, broker menawarkan trader pinjaman modal atau "leverage" untuk meningkatkan dana margin mereka.
Keberadaan sistem ini memungkinkan seorang trader untuk mendapatkan keuntungan yang besar meskipun memulai trading dengan modal kecil. Namun, ada masalah ketika trader mengalami kerugian pada trading mereka yang dapat berdampak pada margin yang dimiliki.
Jika "leverage" terlalu besar, trader dapat mengalami kebangkrutan dan kehilangan modal, bahkan berhutang kepada broker tersebut. Setidaknya, sebagai trader pemula, Anda harus memastikan risiko ini sebelum memulai trading forex.
Posting Komentar untuk "Apa Itu Trading Forex? Konsepnya yang Sederhana dan Risikonya"